latihan-fisik-penting-untuk-meningkatkan-skill-lacrosse

Latihan Fisik Penting untuk Meningkatkan Skill Lacrosse. Lacrosse dikenal sebagai olahraga tercepat di atas dua kaki, tapi kecepatan itu tak datang begitu saja. Di balik gerakan lincah, passing akurat, dan checking keras, ada fondasi fisik yang kuat. Banyak pemain baru fokus latihan stik dan shooting, tapi lupa bahwa tanpa kekuatan, daya tahan, dan kelincahan yang mumpuni, skill lacrosse hanya setengah jalan. Pelatih di Amerika bahkan bilang: “Kamu bisa ajari teknik dalam tiga bulan, tapi fisik butuh tiga tahun.” Berikut latihan fisik paling krusial yang langsung terasa dampaknya di lapangan—cocok untuk pemula sampai pro. BERITA TERKINI

1. Kekuatan Kaki dan Eksplosivitas: Latihan Fisik Penting untuk Meningkatkan Skill Lacrosse

Lacrosse 90% lari sprint pendek (10-30 meter) dan perubahan arah mendadak. Latihan wajib:

  • Box jump 3×12 (naik kotak 50-70 cm)
  • Lateral bound (lompat samping) 4×10 tiap kaki
  • Sprint 20 meter × 10 dengan istirahat 20 detik Efeknya? Kamu bisa lepas marking dalam 2 langkah, rebut ground ball lebih cepat, dan tahan 4 quarter tanpa ngos-ngosan. Pemain yang kuat kaki biasanya menang 70% duel satu lawan satu.

2. Core dan Rotasi Tubuh: Latihan Fisik Penting untuk Meningkatkan Skill Lacrosse

Semua gerakan lacrosse—cradling, passing, shooting, checking—berasal dari rotasi pinggul dan core. Core lemah = tembakan lelet dan cradling goyang. Program simpel 3× seminggu:

  • Russian twist dengan medicine ball 4×20
  • Plank with shoulder tap 3×45 detik
  • Hanging leg raise 3×15 Hasilnya: shooting velocity naik 10-15 km/jam dalam 6 minggu, cradling satu tangan jadi stabil, dan checking lebih bertenaga. Pelatih top bilang core kuat = 50% skill lacrosse sudah terpenuhi.

3. Daya Tahan dan Wall Sit Challenge

Satu laga lacrosse 60 menit penuh lari, jarang ada jeda panjang. Pemula sering “mati” di quarter ke-4. Latihan efektif:

  • Interval run 400 m × 8 (istirahat 90 detik)
  • Wall sit 4×2 menit (tambah 10 detik tiap minggu
  • Ladder drill + sprint 30 detik kerja / 30 detik istirahat × 10 ronde Pemain yang rutin latihan ini bisa lari 8-10 km per laga tanpa drop performa—dan tetap punya tenaga untuk overtime jika diperlukan.

4. Shoulder & Grip Strength (Tak Boleh Dilewatkan)

Stik lacrosse berat, checking keras, dan cradling butuh bahu serta grip super kuat. Latihan ringan tapi mematikan:

  • Farmer’s carry 40 meter × 6 (pegang beban berat)
  • Plate pinch (jepit piring besi) 4×45 detik tiap tangan
  • Pull-up atau towel pull-up 4× maksimal Efeknya langsung: passing jarak 30 meter akurat, checking tak goyang lawan, dan cradling satu tangan tak goyah saat dikontak.

Kesimpulan

Skill lacrosse memang penting, tapi tanpa fisik yang mendukung, semua jadi sia-sia. Kekuatan kaki bikin kamu cepat, core bikin tembakan akurat, daya tahan bikin kamu bertahan 60 menit, dan grip kuat bikin stik jadi perpanjangan tangan. Mulai sekarang, sisihkan 3-4 hari seminggu untuk latihan fisik ini—dalam dua bulan kamu akan rasakan perbedaan drastis: lebih kuat, lebih cepat, dan jauh lebih percaya diri di lapangan. Ingat: di lacrosse, yang terkuat secara fisik biasanya yang terakhir tersenyum. Jadi, angkat beban, lari sprint, dan kuatkan core—lapangan menunggu versi terbaik dari dirimu.

BACA SELENGKAPNYA DI..

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *