cara-melatih-fisik-agar-tangguh-di-lapangan-rugby

Cara Melatih Fisik agar Tangguh di Lapangan Rugby. Di tengah euforia Rugby World Cup kualifikasi 2025 yang baru usai, fisik tangguh jadi kunci sukses tim-tim nasional seperti Selandia Baru yang raih gelar keenam beruntun. Pada 26 Oktober 2025, saat atlet rugby istirahat pasca-turnamen, para pelatih mulai soroti pentingnya latihan fisik dasar untuk bangun ketangguhan di lapangan. Rugby bukan cuma soal kekuatan mentah, tapi gabung daya tahan, kecepatan, dan koordinasi yang bikin pemain tahan 80 menit tabrak-menabrak tanpa ambruk. Dengan update law World Rugby yang tekankan safety, latihan ini tak cuma tingkatkan performa, tapi juga kurangi cedera seperti keseleo bahu hingga 30 persen. Artikel ini kupas cara melatih fisik agar tangguh, dari dasar kekuatan hingga aplikasi lapangan, berdasarkan tren terkini yang bikin atlet siap tempur musim panjang. BERITA BOLA

Latihan Kekuatan Dasar untuk Fondasi Tubuh: Cara Melatih Fisik agar Tangguh di Lapangan Rugby

Latihan kekuatan jadi pondasi utama untuk tangguh di rugby, fokus bangun otot inti dan lower body yang tahan tackle dan scrum. Mulai dengan squat dan deadlift: tiga set 8-10 repetisi dengan beban 70 persen dari max, dua kali seminggu, tingkatkan kekuatan kaki hingga 25 persen dalam delapan minggu. Ini krusial untuk forward yang harus dorong maul maju 5 meter tanpa goyah, seperti yang tunjukkan All Blacks di kualifikasi.

Tambah plank dan Russian twist untuk core stability—pegang 45 detik, tiga set—kurangi risiko cedera punggung 20 persen. Di latihan, gunakan resistance band untuk pull-up variasi, bangun bahu dan punggung yang tahan ruck. Hindari overtrain: istirahat 48 jam antar sesi, campur dengan mobility seperti foam rolling untuk pulihkan otot. Kekuatan dasar ini tak rumit: konsisten, dan pemain bisa tackle rendah dengan tenaga penuh, ubah pertahanan lemah jadi benteng.

Latihan Ketahanan untuk Bertahan di Pertandingan Panjang: Cara Melatih Fisik agar Tangguh di Lapangan Rugby

Ketahanan jadi senjata rahasia untuk tangguh sepanjang 80 menit rugby, di mana kelelahan bisa rugikan 15 poin di babak kedua. HIIT (High-Intensity Interval Training) efektif: sprint 40 meter bergantian jalan 20 meter, 10 repetisi, tiga kali seminggu, tingkatkan VO2 max 18 persen dalam enam minggu. Ini simulasi fast break, bikin pemain tahan tabrak berulang tanpa napas tersengal.

Campur dengan circuit training: push-up, burpees, dan box jump 30 detik masing-masing, empat ronde—naikkan daya tahan kardio 22 persen. Di lapangan, shuttle run 5×10 meter latih recovery cepat, kurangi waktu istirahat antar ruck. Nutrisi dukung: karbohidrat kompleks seperti oat sebelum latihan, protein shake pasca-sesi untuk pulihkan otot. Ketahanan ini krusial di turnamen: tim seperti Springboks tahan overtime berkat ini, menang 70 persen laga ketat. Latihan ini fleksibel: sesuaikan intensitas untuk pemula, tapi jangan skip recovery—tidur 8 jam malam bantu regenerasi.

Latihan Agility dan Koordinasi untuk Respons Cepat

Agility dan koordinasi bikin fisik tangguh di rugby, fokus gerak lincah untuk hindari tackle atau cover gap. Ladder drill: high knees melalui tangga 10 repetisi, dua kali seminggu, tingkatkan kecepatan footwork 15 persen. Ini esensial untuk backline yang harus zig-zag hindari bek, seperti wing All Blacks yang lolos 60 persen tackle lawan.

Tambah cone drill: zig-zag run 20 meter dengan perubahan arah tajam, tiga set—naikkan koordinasi mata-tangan 20 persen. Di lapangan, shadow tackling: simulasi tackle tanpa kontak untuk timing, kurangi missed tackle 25 persen. Koordinasi ini campur dengan plyometrics seperti box jump, bangun explosive power untuk offload cepat. Di latihan tim, gunakan small-sided game 4v4 untuk aplikasikan agility di ruck mini. Agility ini tak opsional: di Rugby Championship 2025, tim dengan drill ini raih turnover 30 persen lebih tinggi. Sesuaikan untuk posisi: forward fokus power, back fokus speed.

Kesimpulan

Cara melatih fisik agar tangguh di lapangan rugby adalah gabung latihan kekuatan dasar seperti squat, ketahanan HIIT, dan agility ladder drill yang bikin atlet siap tempur 80 menit. Di era 2025 dengan jadwal padat, ini tak cuma tingkatkan performa, tapi kurangi cedera untuk musim panjang. Tim seperti All Blacks unggul karena kuasai ini—pelatih dan pemain siap konsisten, karena fisik tangguh ubah kekalahan jadi dominasi. Rugby tetap olahraga ganas, tapi dengan latihan cerdas, ia jadi lebih aman dan menang.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *