Manchester CityManchester City

Guardiola Membawa Manchester City Kembali Persaingi Juara. Awal November 2025, Manchester City kembali ke jalur juara setelah kemenangan telak 4-0 atas Bournemouth di Etihad Stadium pada 2 November malam—gol dari Erling Haaland brace, Phil Foden, dan Omar Marmoush bikin The Citizens naik ke posisi 3 klasemen EPL dengan 23 poin dari 10 laga, tertinggal 6 dari Arsenal. Pep Guardiola, yang sempat dikritik setelah kekalahan 1-0 dari Aston Villa pekan lalu, langsung tunjukkan kelas: taktik baru dengan Lijnders sebagai asisten bikin City dominan possession 65%, clean sheet ke-5 musim ini. Di musim rebuild pasca-treble 2023, Guardiola bilang di post-match, “Kami masih hidup, dan ini bukti kami bisa info olahraga persaingi siapa saja.” Dari investasi £320 juta pemain baru hingga adaptasi cepat, City bangkit—siap kejar gelar ke-5 berturut-turut yang terancam musim lalu.

Bangkit dari Kekalahan dan Adaptasi Taktik Manchester City

Kekalahan dari Villa 26 Oktober jadi alarm: Haaland gagal gol pertama dalam 13 laga, City trail Arsenal 6 poin setelah 9 pekan. Guardiola tak panik—ia fokus rebuild: keluar Ederson, Walker, De Bruyne, masuk Donnarumma, Nunes, Reijnders, dan Marmoush. Asisten baru Pep Lijnders dari Liverpool bawa elemen pressing Klopp, campur possession Guardiola. Hasilnya? Lawan Bournemouth, City ciptakan 22 chance, xG 3.2-0.4. Gol Haaland menit 18 dari umpan Bernardo Silva, Foden 45+2 solo run, Marmoush 62 counter, Haaland penalti 78—total 4 gol tanpa balas. Clean sheet berkat Dias-Gvardiol solid, 12 intersep. Guardiola puji: “Kami improve setiap pekan, ini versi ketiga City.” Di UCL, City top grup dengan 12 poin, menang 2-0 Villarreal terbaru—momentum ini akhiri 3 kekalahan tandang beruntun.

Peran Pemain Kunci Manchester City dan Investasi Baru

Haaland jadi monster: 11 gol EPL, 24 total musim—gol brace ini samai rekor 50 UCL cepat. Foden, kapten baru pasca-Walker pergi, 8 gol 5 assist; Marmoush debutan £50 juta cetak gol pertama, dribble 5 sukses. Midfield Reijnders-Valverde ciptakan keseimbangan, Rodri kembali dari cedera bikin 100% duel menang. Investasi £320 juta—£180 juta Januari—bikin squad dalam: 25 pemain, tapi Guardiola bilang “terlalu banyak, tapi sehat untuk kompetisi.” Di laga Bournemouth, sub Doku ciptakan chance, Savinho wing kanan tambah kecepatan. Statistik: City rata 2.5 gol/laga, kebobolan 0.8—terbaik EPL. Lawan Arsenal pekan depan jadi ujian, tapi Guardiola yakin: “Kami dekat, game by game.”

Persaingan Juara dan Jadwal Ketat

City kini 3 klasemen, tapi gap 6 poin ke Arsenal bisa menipis—Opta beri 61.5% peluang menang lawan Bournemouth, kini terbukti. Saingan: Liverpool top 37 poin, Arsenal solid, tapi City punya kedalaman. Di Carabao Cup, menang 3-1 Swansea, siap quarterfinal. UCL grup H: lawan Dortmund, Madrid, Napoli—City tak terkalahkan. Guardiola tolak pensiun dini: “Kontrak sampai 2027, unfinished business.” Jadwal November padat: Arsenal away 9 Nov, UCL Napoli 6 Nov—kemenangan ini booster. Fans Etihad chant “Pep’s blue army,” tiket sold out. Di era FFP ketat, City tetap investasi pintar—Haaland fit lagi pasca-bentur tiang lawan Villa.

Kesimpulan

Pep Guardiola bawa Manchester City kembali persaingi juara—dari kekalahan Villa ke pesta 4-0 Bournemouth, rebuild £320 juta dan taktik Lijnders bikin The Citizens ganas lagi. Dengan Haaland on fire, clean sheet solid, dan posisi 3 klasemen, gap 6 poin bukan akhir—ia motivasi. Di EPL kompetitif, City bukti kelas: dominan, adaptif, dan lapar gelar. Guardiola bilang “still alive”—dan ya, mereka hidup, siap rebut tahta. November ini awal, tapi akhir musim bisa treble lagi.

Baca Selengkapnya…

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *