Peralatan Curling: Fungsi Batu, Sapu, dan Sepatu Khusus. Curling memang terlihat sederhana: lempar batu, sapu es, masuk lingkaran. Tapi kalau dilihat lebih dekat, setiap peralatan punya fungsi sangat spesifik dan sudah dirancang ratusan tahun agar permainan tetap adil dan menantang. Batu granit 19,96 kg, sapu dengan kepala khusus, sepatu satu licin satu grippy, sampai slider dan gripper—semuanya bukan aksesoris biasa. Bagi pemula yang baru mau coba curling atau sekadar penasaran saat nonton Olimpiade, memahami peralatan ini adalah langkah pertama untuk benar-benar mengerti kenapa curling disebut “catur di atas es”. BERITA BASKET
Batu Curling: Bukan Granit Sembarangan: Peralatan Curling: Fungsi Batu, Sapu, dan Sepatu Khusus
Batu curling wajib terbuat dari granit biru Hone dari pulau Ailsa Craig, Skotlandia (atau Trefor dari Wales untuk batu latihan). Beratnya tepat 17,24-19,96 kg (termasuk handle), diameter 91,4 cm, dan tinggi 11,43 cm. Bagian bawah batu cekung (running surface) hanya bersentuhan dengan es seluas koin—makanya batu bisa meluncur jauh dan curl (melengkung). Handle merah atau kuning menandakan tim, dan setiap batu punya nomor seri. Yang bikin batu “berputar” adalah rotation 2,5-3 putaran saat dilepas—ini yang ciptakan curl alami. Batu curling harganya bisa mencapai 800-1.200 dolar per buah, dan satu set 16 batu biasanya dipakai seumur hidup klub.
Sapu: Senjata Rahasia Pengubah Arah: Peralatan Curling: Fungsi Batu, Sapu, dan Sepatu Khusus
Sapu curling bukan sapu pel biasa. Kepala sapu terbuat dari kain sintetis atau rambut kuda (horsehair) yang bisa hasilkan panas tinggi saat digesek ke es. Panjang sapu 1,2-1,5 meter dengan handle teleskopik agar sesuai tinggi pemain. Fungsi utama:
- Kurangi friksi → batu melaju lebih jauh (bisa +4-5 meter).
- Luruskan arah → kurangi curl hingga 1-2 meter.
- Sapu satu sisi saja bisa ubah curl ke kanan atau kiri.
Sapu modern punya sensor tekanan di handle (untuk latihan elite) agar sweeper tahu seberapa keras sapu. Sweeper yang baik bisa sapu 120-150 kali per menit tanpa turun tenaga—makanya latihan fisik khusus jadi wajib.
Sepatu Khusus: Satu Licin, Satu Grippy
Sepatu curling adalah keunikan tersendiri:
- Kaki slider (biasanya kiri untuk right-handed) punya lapisan teflon atau stainless steel di sol—licin banget agar bisa meluncur mulus saat delivery.
- Kaki gripper (kanan) punya sol karet anti-slip untuk dorong dari hack (blok start).
- Tebal sol slider hanya 1,5-6 mm—tergantung level pemain (pemula pakai tebal, pro pakai tipis).
Pemula sering pakai slider yang bisa dilepas-pasang, tapi pemain serius pakai sepatu tetap. Salah pilih kaki slider bisa bikin delivery miring—banyak pemula jatuh gara-gara pakai gripper di kaki slider!
Kesimpulan
Peralatan curling bukan cuma alat bantu—mereka adalah inti permainan. Batu granit Ailsa Craig dengan running surface cekung, sapu yang bisa ubah arah dan jarak, serta sepatu satu licin satu grippy—semua dirancang agar presisi, strategi, dan kerja sama tim jadi penentu utama. Tanpa peralatan yang tepat dan dipahami, curling cuma jadi lempar batu biasa. Tapi dengan batu yang tepat, sapu yang pas, dan sepatu yang sesuai, curling jadi olahraga yang bikin orang takjub: bagaimana benda 20 kg bisa berhenti tepat di titik yang diinginkan hanya dengan dua sapu dan satu slider. Jadi kalau mau coba curling, mulai dari pahami alatnya—karena di curling, peralatan bukan cuma alat, tapi partner main. Selamat meluncur!